Share

Bab 162

Semua orang merasa tegang, itu hanya suara yang keluar dari mulut Harvey, yang membuat pemuda itu mengerutkan kening.

Harvey melepaskan pistolnya dengan tatapan memuji, "Bagus kamu seorang pria sejati. Hanya saja nyawanya nggak bisa ditukar."

Dia mendekati George dan saat ini George segera menodongkan pistol ke kepalanya.

"Jangan bergerak!" Beberapa orang di sekitar menodongkan pistol ke arah George, ternyata sejak tadi dia sedang mencari waktu yang tepat untuk bertindak.

"Nyawa murahanku ini, nggak akan rugi kalau diganti dengan nyawa Tuan Harvey." George menyeringai di balik topengnya.

Kemudian dia menatap Selena dengan dalam, seolah tatapannya sedang mengatakan 'mulai hari ini kamu bebas.'

George tahu bahwa begitu dia menembak, peluru akan datang dari segala arah dan dia tidak bisa melarikan diri.

Selena bodoh, tidak ada yang mengira akan terjadi perubahan mendadak ini.

Dia baru mengenal George selama setengah bulan, bagaimana mungkin dia bisa mengorbankan nyawanya?

"Jangan, jangan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status