Share

Orang Asing Bercadar

"KEPARAT! Jangan sentuh Gusti Puteri!" seru Tumanggala begitu mengalihkan pandangannya ke rakit batang pisang.

Namun apa yang terjadi di atas rakit sangat cepat sekali. Tumanggala hanya sempat melihat seseorang mendarat ringan di sisi Dyah Wedasri Kusumabuwana. Wajah orang itu tertutup secarik cadar hitam.

Hanya sekedipan mata berselang, orang bercadar itu menyambar pinggang sang puteri keraton. Lantas enak saja memanggulnya ke atas bahu, seperti kuli pasar mengangkut karung beras saja.

Selanjutnya yang terlihat hanyalah kelebatan bayangan orang itu meninggalkan rakit. Diiringi jerit ketakutan Dyah Wedasri yang bergema di tebing batu sepanjang tepian sungai.

"Sial!" maki Tumanggala geram. "Jangan lari!"

Sang wira tamtama bergerak cepat, langsung melenting dari haluan sampan menuju rakit. Ujung kakinya hanya menjadikan lantai rakit sebagai pijakan, sebelum kemudian memburu ke arah kepergian orang.

Kejar-mengejar segera saja terjadi. Orang yang menyambar Dyah Wedasri melompat ke ar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status