Share

50. Saling Mencintai (c)

Dada Leina terasa sakit, sesak, hidung dan tenggorokan juga.

Seseorang memberikan napas buatan untuknya. Dia perlahan membuka mata— dan kemudian perlahan menyadari siapa yang melakukan itu.

Arsen.

Rambut, wajah, sekujur tubuh dan bajunya telah basah oleh air kolam. Dia menahan punggung Leina, berusaha untuk menyadarkan wanita itu.

"Leina? Leina— kamu baik-baik saja? Leina?" Arsen takut dan cemas. Jemari tangannya menyentuh lembut pipi Leina. "Leina ..."

Pandangan mata Leina sudah jelas. Dia kini tahu kalau kilauan yang dilihat di bawah air saat itu memang japit rambut. Japit yang dijadikan liontin kalung oleh Arsen.

Arsen tersenyum lega. "Akhirnya kamu bangun juga, Putri Tidur."

Pipi Leina memerah. Barusan dia masih bisa sedikit merasakan sensasi keras nan dingin dari bibir dari Arsen. Baginya, ini adalah ciuman pertama mereka.

Dia ikut tersenyum. "Arsen, kamu ... beraninya ... menciumku?"

"Mau bagaimana lagi, aku harus memberimu napas buatan 'kan? Atau kamu mau mati, Dasar gadis b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status