Share

76. Ingatan Serena [Flashback]

Serena tertidur pulang setelah memikirkan Arsen dan mengutuknya. Benci dan cinta seolah berada di seutas tali yang sama.

Saking bencinya Serena Dengan Arsen, dia makin ingat dengan kenangan mereka di masa lalu. Dia sadar kalau pria itu tidak pernah serius berkata cinta padanya atau pada wanita lain. Namun, dia tidak terima hal itu. Dia memilih percaya kalau Arsen mencintainya.

Tiga belas tahun silam— ketika dirinya masih berusia dua puluh tahunan, itu adalah awal pertemuannya dengan Arsen dan Tino.

Tino, pemuda yang memiliki paras tampan menawan, langsung jatuh hati padanya saat dikenalkan oleh Dokter Gio.

"Hai, namaku Tino,“ kata pria itu saat menjabat tangan Serena.

Serena menjabat tangan pria itu, lalu berkata, "Salam kenal, aku Serena.”

Dokter Gio, pria paruh baya yang mengenakan jubah putih dokter, tersenyum menatap mereka berdua. Dia mengajak, "ayo kita ke dalam, kalian temani dulu teman baru kalian yang lain.“

"Ada orang lain lagi, Dok?” tanya Serena heran.

"Iya, tentu saja. De
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status