Share

78. Menyelamatkan Leina

Arsen berhadapan langsung dengan wanita berna Bonny alias si karyawan toko baju yang ada di seberang kantor detektifnya. Sudah beberapa hari belakangan, hidupnya menjadi serba sulit berkat kedatangan wanita itu.

Dia sama sekali tidak kaget saat bertemu dengannya di dalam rumah ini, tepatnya di dapur.

Wanita itu mendekat sambil mengacungkan mata pisau ke wajahnya. Dia tersenyum. "Akhirnya kita bisa berduaan, Arsen. Maksudku benar-benar berduaan saja."

Arsen masih diam. Dia ingin sekali tak mempedulikannya, tapi kalau ini terus dibiarkan, entah berapa lama dia harus mengalami ini.

Bonny berhenti tepat di hadapan Arsen. Pisau dapur yang dia pegang makin dinaikkan— dan ditodongkan ke bawah dagu pria itu.

Di kondisi mati lampu begini, pencahayaan hanya berasal dari lampu dinding yang sedikit redup. Alhasil, tidak banyak yang terlihat di situ. Akan tetapi, Arsen masih bisa melihat betapa liciknya senyuman Bonny.

Pria itu berkata, “aku masih tidak mengira gadis cilik yang dulu polos jadi sep
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status