Share

59. Dia Milikku

Jakarta, 20 Februari 2012

Perempuan itu menyusuri jalan sempit yang hanya cukup dilewati satu buah mobil. Beberapa pasang mata menatap penuh kekaguman. Beberapa mulut jail bersiul dan menggoda. Padahal, penampilannya siang itu cukup tertutup dengan dress selutut warna biru tua. Lagipula, dia sedang hamil empat bulan. Di sebelahnya, juga ada seorang pria bertubuh tegap dengan pakaian model safari serba hitam.

Mereka berhenti di sebuah rumah yang tampak seragam dengan empat buah rumah di kanan dan kirinya. Hanya saja, di teras rumah itu terdapat aneka macam tanaman hias dalam pot. Tanaman-tanaman itu tampak terawat. Menjadikan rumah bercat biru muda itu terlihat asri dan berbeda.

“Permisi. Selamat siang,” sapa perempuan itu sambil melongok ke dalam. Aroma roti yang sedang dipanggang mengusik hidungnya.

Di depan matanya terpampang ruang tamu yang lebih kecil daripada garasi mobil di rumahnya. Kursi anyaman rotan dengan bantalan busa tertata rapi di sana. Di tengah ruangan terdapat seb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nisya82mahmud
kasihan Andra !?? apakah kelak bisa bersatu dg Bram.. benar" dalam Prahara
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status