Share

83. Lawan Sepadan

Jakarta, 16 April 2018

Bram meminta sopir Adhilangga melajukan mobil ke gedung Cakrawangsa Persada. Saat ini waktu sudah menunjukkan pukul dua siang. Dia datang bukan untuk bekerja tetapi menemui seseorang. Bram sudah mencari tahu bahwa orang itu sedang berada di kantornya.

“Tunggu saya sebentar, Pak. Saya tidak akan lama,” pesan Bram pada lelaki seusianya yang duduk di belakang kemudi.

“Baik, Pak,” sahut lelaki itu.

Dengan langkah pasti Bram bergegas memasuki gedung. Suasana lobi siang ini tampak lengang. Seorang security mengangguk padanya. Bram menanggapi alakadarnya. Security itu tertegun. Tidak biasanya Bram bersikap sedingin itu.

Meskipun acuh tak acuh, biasanya Bram akan menampakkan sedikit senyum kepada siapa pun yang sedang berjaga. Kadang lelaki itu menyempatkan diri beramah tamah. Sekadar menanyakan kabar mereka. Hal yang membuat security itu dan kawan-kawannya menaruh hormat secara alami pada Bram. Akan tetapi, hari ini sikap Bram tampak kaku.

Saat hendak memasuki lif
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Nisya Kharem
video apa ?? Astaga menegangkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status