Share

Bab 27. Pelukan Hangat Ndoro Ayu

“Jangan pergi, Nduk! Kita tunggu Pangeran di sini!” cegah Juragan Karta mencengkram tangan Candrawati yang hendak pergi mencari Mbayang.

Candrawati yang sudah sejak tadi gelisah, berusaha melepaskan tangannya yang di pegang kuat Juragan Karta. Dia benar-benar khawatir dengan kondisi Mbayang yang babak belur tak sadarkan diri kena hajar. Bujukan dari Juragan Karta sudah tak mempan lagi. Dia ingin pergi mencari Mbayang, abdi sekaligus temannya sejak kecil itu.

“ Lepaskan, Romo! Mbayang terluka, bagaimana mungkin Pangeran yang hanya seorang diri berhasil menemukannya.”

“Lancang sekali kau! Merendahkan Junjungan kami!” bentak salah seorang perwira yang kupingnya langsung panas mendengar ucapan Candrawati.

Dua puluh pasukan yang dibawa oleh Pangeran Gardapati yang lain ikut terpancing emosi, sedari tadi mereka sudah menahan sabar, mendirikan kemah dan tempat istirahat untuk Juragan Karta dan Candrawati. Tapi sikap wanita muda itu sungguh sudah melewati batas, berani meremehkan junjungan y
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status