Share

Bab 29. Pembelaan Candrawati

“Ndoro Putri akan menikam jantungku bila melihat ini, tolong jangan begini…” bisik Mbayang di telinga Candrawati yang sedang memeluknya.

Anak gadis Juragan Karta itu buru-buru melepas pelukan. Rona wajahnya berubah merah, dia kini baru menyadari kalau sudah terbawa perasaannya saat melihat Mbayang. Candrawati lalu menunduk, menatap ke arah lain sambil mengurai rambut panjangnya menutupi rasa malu.

“Kau jangan punya pikiran macam-macam!” ancam Candrawati pura-pura sewot.

“Iya, saya mengerti Ndoro,” jawab Mbayang sambil menunduk, tak berani menatap langsung wajah Candrawati.

Keduanya pun berjalan beriringan menuju perkemahan dengan perasaan canggung. Bagi Mbayang, ini pertama kalinya ada seorang gadis memeluknya begitu erat, sebagai laki-laki biasa, dia dapat merasakan hasrat yang bergejolak, saat dada Candrawati menempel di tubuhnya. Bila tidak ingat begitu galaknya Ndoro Putri padanya, Mbayang ingin sekali membalas pelukan hangat dari Ndoro Ayunya itu. seperti ada dorongan kuat yang s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status