Share

Bab 83.

Vasya meringis, ia dalam mode memanggil teman untuk Andri yang tak sengaja ia lihat nangkring di pohon.

"Noh di pohon banyak yang mau temenan sama kamu!"

Andri melotot lalu memandang ibunya yang juga kaget dengan apa yang barusan Vasya omongkan.

Jangan jangan!

Lagi lagi Vasya meringis ia menambahkan bahwa di sekitaran rumah sakit ini banyak sekali orang yang bukan manusia. Kali ini ibunya langsung memegangi tangan Vasya kembali.

"Kita ke pak Syahrul besok ya nduk!"

"Ngapain?"

Tapi mamanya terdiam sambil memerhatikan Vasya yang nampak normal, ia tak tantrum atau merasa terganggu. Di ingatan ibunya dulu Vasya amat sangat terganggu dengan matanya yang cukup peka, gadis belia itu kerap menangis dan kerap di ganggu makanya terpaksa pak Syahrul tutup pintu batin itu.

Dan sekarang kelihatannya terbuka kembali. Vasya memerhatikan ibunya, ia hanya tersenyum.

"Aku baik baik saja, sekarang aku sudah besar bukan anak kecil lagi."

"Yakin?"

Andri tak percaya, ia sungguh tak bisa percaya kakaknya ya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status