Share

Bab. 76

Andri tak terima penjelasan dengan cengiran lebar macam itu. Ia lebih bingung lagi sedang sosok yang ia maksud. Sebenarnya kakaknya itu membawa pria dari mana, kenapa trendi sekali.

"Darimana dan dengan siapa?"

Adik galak itu mulai mengonggong, ia melirik Jaden sebentar meminta penjelasan tapi Jaden sendiri angkat bahu karena ia tak menyukai Armin sama sekali.

"Aku Armin!"

Andri masih berpikir Armin yang mana, tentu ia tak mengira Armin yang dulunya mirip seniman jalanan itu bisa sekinclong itu.

"Armin prindavan Dri."

Seketika lelaki itu melotot ke arah kakaknya, ia lalu melirik Armin yang kakaknya maksud, sungguh perbedaan yang luar biasa. Mulutnya sampai menganga, sebenarnya ini mukjizat macam apa. Kenapa tiba tiba.

Salah kenapa tidak dari dulu.

"Aku tak sengaja bertemu Vasya di atap."

"Kak Vasya di atap ngapain?"

Armin mengangkat bahu lalu menjelaskan bahwa Vasya sedang badmood makanya cari angin malam. Seketika Andri menoleh ke arah Jaden dan Jadenpun menoleh ke arah lain, ia tahu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status