Share

Bab 75

Demit itu tersenyum ke arah Jaden dengan seringai jahat. Sementara Vasya langsung memeluk ibunya dan pak Ustad segera keluar ruangan begitu melihat Vasya datang dengan Armin.

"Kamu tak apa apa nduk?"

Vasya mengangguk dan bilang bahwa ia baik baik saja. Lalu ia mengenalkan lelaki yang berada di sampingnya kepada sang ibu yang memang kepo dari tadi. Karena Jaden jelas berkata bahwa Vasya sedang bersama adiknya bukan lelaki lain.

"Ini Armin ma."

"Temen kamu?"

Vasya mengangguk lagi, ia tak tahu kalau mamanya kesini dan lebih canggung lagi Jaden terus terusan menatapnya yang membuat Vasya merasa bersalah juga berdosa.

"Kenapa nomormu tak aktif?!"

Lagi lagi sisi posesifnya kembali. Vasya memandangnya sesaat lalu bilang baterai ponselnya mati.

"Jangan salah paham, kami bertemu di atap karena aku kesini dengan jet pribadi lalu tak sengaja bertemu."

"Urus urusanmu kalau begitu!"

"Sedang aku urus!"

Jaden memincingkan matanya dan Armin juga tak mau kalah. Mereka seolah saling mengirimkan l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status