Share

103. Lelaki Sejati

[POV Adrian]

-----

Aku mau menyalami koboi sial, tapi Fany berulah. Entah apa maunya dengan menarik lenganku turun. 

"Adrian jangan." Dia berbisik, mengancam dengan lirikan tajam. "Sudah cukup, baik, aku salah membiarkannya menyentuhku, tapi aku punya alasan untuk itu. Kumohon jangan ikut--"

"Baik." Aku menjabat tangan koboi, membuat Fany bertambah gencar mencubit pinggangku.

Aku tahu Fany hanya menjadi Fany. Dia hanya khawatir, tapi seharusnya dia paham rasa khawatirku ketika ada tangan menjamahnya. Dia hartaku. Lagipula aku lelaki, sudah tugasku menjaga kehormatannya.

"Adrian Bened!" Kasar dia mencubit pinggangku. "Apa yang kamu lakukan, hah? Bertarung rodeo melawan koboi? Dia hidup dengan semua

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status