Share

109. Sapi Betina

[POV Fany]

-----

Mereka berdiri di depan barn, seperti dua burung merpati bermain di dahan pohon, begitu riang, seakan memiliki dunia sendiri. Aku tidak suka, terlebih salah satu merpati harusnya berada di sampingku, bukan di sana. 

Lagi pula lihat gadis muda itu, penampilannya seperti gadis murahan, terlalu banyak menunjukkan kulit, apa dia pekerja seks komersial? Astaga, maafkan mulutku Tuhan.

Aku mendekati mereka hingga Rose menangkap kehadiranku. Hanya dia, sementara si playboy tak sadar.

"Jadi tunanganmu menyebalkan, huh?" tanya Rose.

Entah apa yang mereka bicarakan tadi, tapi Adrian terkekeh. Berani dia menertawai ucapan Rose tentang diriku?

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status