Share

111. Menuju Realita

[POV Adrian]

-----

"Mooo!"

Suara itu mengawali tarian neraka yang harus kujalani. Banteng, sapi jantan, iblis bertanduk, terserah mau dipanggil apa, tapi yang jelas dia sangat liar.

Dia berputar, meloncat, menendang-nendang ke belakang. Berbeda dengan mesin rodeo, ini rodeo hidup, tak ada pattern yang bisa dihafal. Sebagai makluk hidup dia bergerak semaunya sendiri. Aku berusaha semampuku bertahan di atasnya, tapi hewan ini aku kui, sangat brutal.

"Ayo Adrian, berusahalah Nak  ingat, tunanganmu menjadi taruhan. Jangan lepas!"

Namun, peganganku pada tali di leher banteng lepas, dia berhasil melemparku ke samping.

Ini ke

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status