Share

112. Realita Masa Lalu

[POV Adrian]

-----

Sekarang badanku segar dan wangi, siap menerima kenyataan apapun yang hendak Paman sampaikan. Sial, dadaku berdebar, debaran yang sama seperti ketika hendak bercumbu untuk pertama kali.

Aku membuka pintu, mendapati Quincy tengkurap di tikar menggambar sesuatu di buku gambar. 

Nyonya Downson menyambut dengan tawanya, dia duduk menemani anaknya. "Wah, kamu nampak berbeda dengan yang tadi."

"Tampan, ya Bu!" Quincy terlalu jujur, dia tertawa khas anak kecil yang menggemaskan.

Jujur aku suka tipe anak kecil yang penurut. Aku duduk di sebelahnya mengamati dua gambar sapi dan seorang pemain rodeo.

Quincy kecil me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status