Share

73. Perubahan Rencana

(Fany)

"Kalian sebaiknya pergi, sebelum aku menendang pantat kalian," ucap Alex memandang berang mereka.

Si botak malah tertawa menepuk kepala Alex dari belakang. Entah bicara apa dia, lalu menyiram kopi ke mukanya.

Aku tidak bisa diam saja. Alex bukan Adrian, dia terbiasa hidup tinggal suruh orang. Dia terpelajar, bukan preman yang punya fisik baja dan biasa berurusan dengan hewan-hewan seperti mereka.

"Menjauhlah kalian!"  sentakku.

"Hehehei lihat, si gadis membela si pria!" sahut si Gondrong, memancing tepuk tangan dari teman-temannya.

Ini kali pertama aku mendoring mata sampai nyaris jatuh dari kantung mataku dan sepertinya berhasil membuat mereka terdiam memandangku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status