Share

Bab 137

Rebecca terus menatapnya sampai ia berbicara baru kemudian tersadar. "Ya ..." Matanya berbinar. Ia baru saja berbohong, jadi ia hanya bisa melanjutkan sekarang.

Alis Simon berkerut. "Keluar." Kata-katanya dingin.

Melihat ekspresi dingin pria itu, hati Rebecca sakit. Rasa sakit dan marah yang kuat menggenang di hatinya. Sesuatu menghampirinya, dan ia tiba-tiba menerjang untuk memeluk pria itu. “Simon, bisa ga sih kamu nggak bersikap dingin sama aku? Kita udah saling kenal sejak kecil. Kamu nggak begini sama aku dulu. ”

Tatapan Simon membeku dan menjadi lebih dingin. Wajahnya bahkan sedikit tidak sabar, tetapi ia tidak segera mendorongnya.

Rebecca menempelkan wajahnya ke dadanya. Mendengarkan detak jantungnya yang kuat, setiap saraf di tubuhnya terpengaruh.

"Aku nggak percaya bahwa kamu nggak merasakan apa-apa untukku ..." Ia memeluknya erat-erat, berjinjit, dan dengan berani mengulurkan tangan untuk menciumnya!

Namun, sebelum bibirnya bisa mendekat, pria itu tiba-tiba bergerak. Ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status