Share

Bab 63

Keadaan di ruangan tersebut mendadak kaku. Rayyanza segera mencari alasan yang masuk akal. Ia menghela napas, mencoba menenangkan diri.

"Barusan, ofice boy yang mengantar minuman ke ruanganku mengatakan kamu ada di sini, Sayang. Jadi, aku menyusulmu ke sini," terang Rayyanza.

"Oh ... kamu menyusulku?" Amanda melangkah mendekati Rayyanza, kemudian memeluknya dengan mesra.

Luna langsung mengalihkan pandang. Entah mengapa pemandangan yang seperti itu mulai membuatnya merasa tidak nyaman.

Rayyanza menghela napas lega. Akhirnya ia bisa menjawab pertanyaan yang dilayangkan Amanda tanpa membuatnya curiga. Walaupun sebenarnya ia tidak takut kehilangan Amanda, namun ia berusaha menjaga persahabatan Luna dan wanita yang dinikahinya itu.

"Ayo, Sayang. Kita keruanganmu," ajak Amanda, menarik tangan Rayyanza ke luar dari ruangan asisten. "Dah, Luna. Aku keruangan Rayyan dulu, ya!" serunya pada Luna.

Luna tersenyum dan mengangguk. Ia merapihkan meja kerjanya, memasukkan dokumen yang bercecera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Merisa storia
sudah kak :)
goodnovel comment avatar
Wulan suci Alawiyah
kapan up lagi thorr
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status