Share

Bab 102

Yasmin tidak menjawab.

Jadi, saat itu mereka berpapasan di restoran, orang-orang yang berdiri di belakang Daniel benar-benar adalah orang tua Kezia.

Akan tetapi, apa hubungannya itu dengan Yasmin?

Dia tidak sabar Daniel melepaskannya!

"Jangan mengira setelah mencuri ponselku, kamu bisa menutupi perasaan gelisahmu. Suatu hari, aku akan membuat semua orang tahu kalau kamu adalah orang ketiga yang pandai menggoda pria!" Setelah Kezia memperingati Yasmin, Kezia pun pergi dengan marah.

Yasmin bersandar ke lemari dengan lemas. Dia sungguh punya banyak musuh.

Dia hidup seperti boneka setiap hari.

Sejak dia tiba di Kota Imperial, pekerjaannya dan orang-orang yang dia kenal seperti terjadi sesuai naskah orang lain.

Dia tidak boleh mempunyai pendapat sendiri dan lebih tidak bisa melarikan diri. Hari demi hari, dia terkurung dalam sangkar ini.

Satu-satunya ketenangan yang Yasmin punya adalah dia tahu ibunya masih hidup dan dia mempunyai dukungan keluarga.

Dia sudah lumayan bahagia karena dia ada
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status