Share

Bab 715

"Aku nggak membohongimu. Sedangkan kamu, apa maksudmu? Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Yasmin.

"Sepertinya kamu keberatan."

"Nggak, kok ...." Yasmin keberatan, tapi dia menyembunyikannya.

"Kamu juga nggak akan berani." Daniel mengulurkan tangannya untuk meraih tangan Yasmin. Dia menarik Yasmin sehingga punggung Yasmin menempel dadanya. Kemudian, dia memegang tangan Yasmin untuk mengajarnya. "Perhatikan tenagamu."

Yasmin menggigit bibirnya. Wajahnya tampak canggung.

Daniel terlalu tidak peduli dengan orang lain karena dia mengajar Yasmin seperti itu di depan banyak orang.

Sebenarnya Yasmin tidak perlu kemenangan lagi. Dengan kemunculan Daniel, tidak ada yang perlu maju lagi untuk membahas bisnis di Kota Imperial!

Namun, Yasmin tidak ingin seperti ini. Dia ingin lebih memahami ayahnya. Dia ingin mengurus perusahaan dengan usaha dan kepintarannya sendiri.

Terlebih lagi, apa keuntungannya kalau dia berutang budi pada Yasmin?

Tidak ada. Itu hanya akan membuat Daniel makin bertindak semen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status