Share

Bab 85

Yasmin menoleh ke arah Kezia yang tampak sombong dan merasa dirinya benar-benar sial.

Dia tidak ingin bertengkar dengan Kezia.

Kezia berkata dengan sombong, "Yasmin, kamu sungguh hebat. Apa kamu bisa lebih nggak tahu malu lagi? Orang sudah mengusirmu, tapi kamu malah masih bersikeras masuk. Kamu gatal sekali?"

"Aku ada perlu mencarinya." Ekspresi Yasmin datar. Dia tidak perlu menghabiskan napasnya untuk berbicara dengan Kezia.

"Ada perlu apa? Pasti tentang Keluarga Guntur! Kamu nggak usah mencarinya. Kak Daniel pasti nggak akan melepaskan Keluarga Guntur. Nggak ada gunanya meskipun kamu memohonnya sampai menangis. Apa kamu tahu kenapa Kak Daniel nggak mau bertemu denganmu? Karena aku sudah datang. Tentu saja dia nggak punya waktu untuk memedulikanmu."

Setelah satpam menekankan tombol lift untuk Kezia, dia berjalan masuk.

Yasmin menatap wajah sombong Kezia saat pintu lift tertutup.

Yasmin tahu hari ini dia harus dapat bertemu Daniel, karena dia belum pasti dapat bertemu pria itu besok.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status