Share

bab.16

"Di, kamu kenapa melamun?

Ardi tersentak yang langsung membuyarkan lamunannya tentang masa lalunya dengan Inara.

Mata mereka berdua saling bertemu di kaca spion yang membuat mereka berdua salah tingkah.

Rasa yang ada diantara mereka berdua masih ada, masih tersimpan rapi jauh disana,didalam lubuk hati.

"Bu, besok Inara mau pulang kampung mau nyekar ke makam ayah dan juga bunda, lagian sudah lama tidak mengunjungi paman, ucap Inara.

ingin rasanya Ardi menahan Inara untuk tidak pergi, dia tidak ingin kehilangan kesempatan kedua untuk mendapatkan gadis pujaannya.

Bu khadijah menggangguk menandakan setuju, tidak ada haknya lagi untuk melarang Inara yang sudah bukan menantunya lagi.

"Adnan ikut? timpal Ardi yang ikut nimbrung dalam obrolan Inara dan ibunya.

"Iya, karena mungkin Inara akan lama dikampung."

Bu Khadijah mendengus, dia sedih karena nantinya akan lama bertemu dengan cucu satu-satunya.

"Ya sudah, besok biar Ardi yang mengantar kalian, kasihan Adnan nanti naik turun bus dan pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status