Setelah merasa semua rencananya telah matang, dengan penuh keyakinan pagi itu Bayu mengantarkan motornya untuk digunakan Ardi mengantar Inara ke kampung halamannya hujan untuk menenangkan dirinya. Bayu menepikan motornya dan segera masuk setelah memberikan salam. Mendengar suara Bayu, Inara ingin berlari sejauh mungkin, tetapi hati kecilnya menyuruhnya untuk berada tetap disana, "harus kuat, tunjukkan padanya kalau mampu tanpa dia." Ucapnya dalam hati. Bayu langsung mengendong Adnan, enam bulan terpisah membuatnya begitu merindukan Adnan pelipur laranya. Sesekali Bayu curi-curi pandang kearah Inara yang terus sibuk mempersiapkan bekal mereka dalam perjalanan. "Kamu apa kabar? Tanya Bayu pelan. Yang ditanya tetap diam, sama sekali tidak menggubris dan menganggapnya ada disana. Bayu tetap sabar dan mengulang lagi pertanyaan-pertanyaannya. "Inara, kamu apa kabar? Dan seperti sebelumnya, Inara mengganggap Bayu seperti kentut yang keluar begitu saja. Dia tetap tidak mengh
Bu Khadijah mondar-mandir bak gosokan, dia bingung dengan berita yang disampaikan oleh Ardi. Dia tidak tahu harus bersikap bagaimana, senang atau sedih.Di satu sisi dia senang karena Inara tetap akan menjadi menantunya, di sisi lain dia sedih karena Ardi pasti menikahi Inara karena terpaksa yang akan membuatnya merasa bersalah karena telah menyuruh Ardi mengantarkan Inara.Dia kasihan kepada Ardi karena telah berkorban sangat jauh hanya untuk menyelamatkan harga diri Inara seperti suruhan dia."Ardi, kamu nikahi Inara yah nak, kasihan dia kalau sampai di seret ke kantor polisi, ibu tidak bisa membayangkan bagaimana dia disana."Masih terlintas di bayangannya tadi saat Ardi menelepon mengabari apa yang telah mereka alami, dan tanpa memikirkan perasaan Ardi dia langsung mengambil keputusan agar Ardi segera menikahi Inara.Dan Bayu, dia bersiul-siul bahagia setelah mendengar berita dari suruhannya kalau segala rencananya berjalan seperti yang ia mau. Rasa bahagia meledak-ledak di dada B
Bu khadijah menatap Inara dan Ardi satu persatu secara bergantian. Ia menghela nafas panjang seolah-olah hembusan nafas itu pertanda kalau ia sedang tidak baik-baik saja. "Inara, bagaimana dengan kalian? Inara hanya diam. Ia melirik Ardi yang sengaja duduk disampingnya, ia berharap Ardi yang akan menjawab pertanyaan dari mertuanya. Seakan paham dengan lirikan Inara, Ardi pun berusaha menenangkan Bu Khadijah yang dari tadi gelisah karena hubungan mereka berdua. "Aku akan melanjutkan pernikahan ini Bu jika Inara redha dan ikhlas menerima aku jadi pengganti bang Bayu, ujarnya dengan mantap. Seakan tidak percaya dengan jawaban Ardi, Bu Khadijah mengulang kembali pertanyaannya, ia ingin memastikan keseriusan jawaban dari anaknya. Ardi tetap dengan pendiriannya, ia akan tetap melanjutkan pernikahannya dengan Inara. Bu khadijah tetap merasa tidak puas dengan jawaban Ardi meski dia sudah beberapa kali pertanyaan yang sama diulanginya. "Inara, ibu mau bicara berdua dengan Ar
Bayu mondar-mandir gelisah menunggu Syafira yang tidak kunjung pulang. Gelisah dan juga cemas dirasakannya. Bayu memutuskan untuk mencari Syafira ke kampus dimana Syafira menimba ilmunya. Bayu bingung harus bertanya kepada siapa, diantara teman-teman Syafira satu pun tidak ada yang dikenalnya. Sial. Bayu pulang ke rumah tanpa mendapatkan apa-apa. Bayu terus mencoba menghubungi Syafira. Dan jawabannya tetap sama yaitu nihil. Syafira terkurai lemas disamping Denis, laki-laki yang dikenalnya saat berada di club' malam. Denis memapah dia ke hotel karena Syafira sudah setengah sadar dan juga mulai tidak sadarkan diri. Denis tidak kuasa menahan hasratnya melihat paha mulus dan bibir Syafira. Dia mencoba merayu Syafira, dan... gayung bersambut, dia yang tergoda malah dia yang digoda. Karena sudah terbiasa aktif di atas ranjang demi kepuasan Bayu, Syafira menarik tubuh Denis. Dia menciumi Denis sampai-sampai Denis geleng kepala gelagapan menahan nikmat. "Wow, gadis bina
Rumah bagiku sekarang bagai neraka. Namun, aku tetap harus pulang demi menghargai sebuah pernikahan yang tidak pernah aku mau. Menikah dengan suamiku bukan dari list daftar rencana hidupku, tetapi karena keegoisan dan sikap kurang ajar ku membuat semuanya hancur berantakan. Sekarang semua sudah terlambat, aku terlambat menyadari dan aku tidak tahu apa aku masih bisa memperbaiki semuanya yang telah ku rusak. Syafira menangis tersedu-sedu di pelukan Denis, laki-laki yang tidak sengaja dikenalnya. Laki-laki yang telah memberinya arti dari kepuasan. Denis menatap Syafira, meski baru mengenal Syafira kurang dari dua puluh empat jam ia bisa pastikan kalau Syafira perempuan yang telah mengambil keperjakaannya merupakan perempuan yang sangat lembut hatinya. Denis semakin mempererat pelukannya, ia berjanji akan membantu Syafira memperbaiki hubungan Bayu dan Inara. Entah kenapa Denis merasa sangat nyaman berada didekat Syafira, dia merasakan debaran jantung yang tidak biasa mulai dari me
"Sok jagoan, gaya-gayaan." Inara terus mengomel, Ardi cuma bisa diam. Ia seperti anak kecil yang sedang dimarahi ibunya karena merengek meminta kinder Joy di Indomaret. Inara tetap mengomel tidak berhenti. Ardi mulai bosan dan risih mendengarkannya. "Kamu kapan berubahnya haa, kamu kapan bisa mengontrol emosi, kalau kamu kenapa-kenapa, si-- Muaaahhhh Bibir Inara spontan berhenti karena Ardi. Ia melumat bibirnya Inara sampai Inara tidak kuasa menahan dirinya, Inara menutup matanya , ia meresapi dan menikmati ciuman Ardi yang semakin dalam masuk kedalam mulutnya. Inara mulai terangsang, dia membuka mulutnya mempermudah lidah Ardi bermain bebas disana. Ardi semakin liar melihat Inara memberikan kode lampu hijau. Tangannya mulai merayap mencari tempat-tempat yang tersembunyi yang pastinya akan memberikan nikmat yang tiada tara. Inara dan Ardi sama tidak sadar kalau mereka sudah bergumul ditempat tidur, mereka telah melupakan Bu Khadijah yang sampai sekarang masih ngereog
Setelah menyelesaikan urusannya dengan pak RT, Ardi langsung tancap gas pulang ke rumah. Ia tidak sabar ingin mengeksekusi Inara sampai ke akar-akarnya. Harapannya sangat besar sekali, saat dia sampai dirumahnya, Inara sudah dalam keadaan bersih yang artinya sudah siap diajak duel berlomba mencari kenikmatan.Ardi mengurungkan niatnya untuk langsung masuk, ia terdiam dan juga terpana saat mendengar Inara sedang membaca ayat suci Al-Quran.Ia duduk di kursi depan teras rumah, ia senyum-senyum sendiri mendengarkan Inara mengaji sambil mengingat peristiwa 11 tahun yang lalu.Awal mula ia jatuh cinta kepada Inara karena mendengar Inara mengaji pas peringatan maulid nabi Muhammad Saw."Wow, merdu sekali." Bukan mudah untuk mendapatkan hati Inara, ia harus melalui proses pendekatan yang sangat rumit. Ia harus merubah penampilannya dari yang metal sampai jadi laki-laki yang setidaknya mengenal amal biarpun cuma dasar-dasarnya saja.Sering dia ingin menyerah mendapatkan hati Inara, tetapi sa
Bayu dan seluruh keluarganya kaget melihat Inara terkurai pingsan tak sadarkan diri. Setelah kejadian itu Inara dan Ardi saling diam. Mereka dengan rapi menyimpan rahasia yang ada antara mereka. Inara menjalani hidupnya menjadi seorang istri, sementara Ardi kembali menggapai mimpinya seperti yang dicita-citakan nya. Berulang kali Ardi mencuri waktu untuk berbicara berdua dengan Inara, dan berulang kali juga Inara menolaknya mentah-mentah dengan alasan karena ingin menjaga hati suaminya, Bayu yang tidak merupakan abang kandungnya sendiri. Setelah kejadian Inara berulang-ulang menolak berbicara dengannya, sejak saat itu juga Ardi memutuskan mengubur kenangannya dengan Inara. Namaku Ardi lebih lengkapnya Ardi Prasetyo, anak kedua dari tiga bersaudara. Jadi anak kedua itu banyak cobaan dan tuntutannya. Aku dipaksa harus paham melihat ibu selalu memprioritaskan abang ku, Bayu dan harus rela ibu memanjakan adik lerempuan ku, Nia. Aku kehilangan arah dan tujuan, di rumah aku tida