Share

Bab 151

Amelia tersenyum cerah. “Lupakan, anggap saja hubungan kita selalu baik-baik saja.”

“Mei, aku tidak tahu bagaimana caranya berterimakasih pada kamu.” Seolah Nitara sangat tulus dan menyesali semua perbuatannya.

“Sudahlah, kita kan sahabat ....” Senyuman Amelia tidak pernah pudar.

‘Apa aku bilang, mudah sekali aku mendapatkan maaf dari kamu!’ Seringai puas Nitara. “Bagaimana kabar kamu dan Kenzo?”

“Aku baik-baik saja, Kenzo juga. Kenzo mempunyai pertumbuhan yang sangat baik, semenjak bersama mama berat badan Kenzo naik pesat,” kekeh bahagia Amelia sebagaimana seorang ibu yang menyayangi putranya.

“Syukurlah ..., aku ikut senang mendengarnya. Lain kali ajak aku bertemu Kenzo, aku ingin memeluknya dan meminta maaf karena sempat membencinya.” Lagi, wajah penyesalan tampak.

“Iya, atur saja waktunya. Aku akan mempertemukan kalian.”

Nitara mengusap ujung matanya seolah basah oleh air mata haru. “Aku sudah melupakan masa lalu kalian. Aku sudah menerima masa lalu kamu dan William dan juga mene
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status