Share

Bab 260. Kesedihan Amelia

Amelia tidak memberikan jawaban apapun, dia masih bergeming karena masih dalam suasana kaget. Perlahan wajahnya juga memucat, pandangannya kosong kemudian meneteskan air mata sendu.

Saat ini William baru saja menyadari jika Amelia terluka, dia paling tidak suka melihat wanita terluka apalagi dia yang menjadi penyebabnya. “Mei ....” Suara lembutnya mencoba memanggil Amelia bahkan tangan wanita itu diraih, tetapi Amelia segera menarik tangannya.

“Maaf Wil, aku harus pergi.” Suara Amelia tercekik rasa sakit. Entah kenapa permintaan William bisa sangat menyakitinya hingga seperti ini. Pun, bayangan kebaikan serta ketulusan William dulu seakan sirna. Amelia bangkit dari duduknya cukup bersusah payah, maka William membantu dengan sigap.

Tatapan William memerhatikan wajah pucat bercampur sendu yang dilukis Amelia hingga tidak terbayangkan bagaimana ekspresi wajah Nitara kelak jika Amelia saja seperti ini. “Mei ... aku minta maaf jika kata-kataku tidak membuat kamu nyaman. Aku juga minta maaf
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status