Share

Bab 260. Pertemuan William dan Amelia

Waktu janjian telah tiba, kini Amelia keluar dari dalam mobil digiring oleh ibunya. “Ma, antar sampai di sini saja, Mama sama Kenzo tunggu saja di mobil.”

“Sebenarnya apa yang akan kalian bicarakan? Sepertinya sangat rahasia,” kesal Sopia karena dirinya tidak dapat memerhatikan putrinya yang berjalan dengan perut besar. Wanita ini mengkhawatirkan langkah Amelia karena mungkin putrinya meleng kesana kemari.

“Amei juga tidak tahu ...,” jujurnya berharap Sopia percaya sebelum menyimpan curiga atau mengomel.

“Ya sudah, Mama memerhatikan kamu dari sini.” Sopia memilih mengalah, kemudian meminta salah seorang pelayan cafe untuk memapah Amelia.

Setibanya di dalam cafe, tatapan Amelia menyusuri setiap sudut hingga akhirnya menemukan William yang sedang melambaikan tangan ke arahnya seiring berdiri gagah bersama senyuman hangat. Jadi, pria ini melanjutkan memapah Amelia hingga duduk nyaman di atas sofa. “Maaf kalau aku merepotkan kamu.” Kalimat lembut William sebagai pembukaan pertemuan mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status