Share

51. Pasar malam

Mereka bertiga pergi ke pasar malam dengan menggunakan mobil Raihan. Vano yang dipangku oleh Rania sangat heboh bercerita tentang keasikannya pertama kali mandi bersama handanya. Bahkan, Vano belum pernah mandi bersama handa Enan, lantaran handa Enannya jarang menginap di apartemen Rania. Jadinya, ini pengalaman pertama Vano, makanya dia antusias menceritakan pada Buna.

"Ano becok ingin becal kaya handa, Bun," ucapnya pada Buna yang sedang menatap ke arah luar jendela mobil.

Mendengar itu, Rania menarik dua sudut bibirnya ke atas. Anak itu ingin sekali ya menjadi seperti ayahnya. "Iya, Vano besok akan tumbuh besar seperti handa, kok," jawab Rania seadanya.

Raihan yang ada di sebelahnya hanya berani melirik dari ujung ekor mata. Akibat kejadian tadi sore, ada rasa canggung dan malu yang menyelimuti hati laki-laki itu. Padahal mungkin, Rania sudah melupakannya.

"Apa Ano akan tapan cepelti handa?" Lagi, anak kecil itu gemar menanyai ibunya dengan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status