Share

95. Apalagi ini?

Tap!

Jantung Raihan seperti berhenti berdetak. Satu pukulan dahsyat menimpa ulu hatinya. Darahnya terasa berdesir memenuhi permukaan kulitnya. Satu fakta yang mengenyam hatinya habis-habisan. Bagaimana dia bisa tidak tahu selama ini? Mengapa ibunya menyembunyikan hal sebesar ini? Bukankah dia semakin terlihat jahat pada Rania?

Hani menangis dengan deras tanpa jeda, dia tidak dapat menahan semuanya. Bayang-bayang Rania saat berumur 13 tahun berputar di kepalanya. Dia mengingat dengan jelas, Rania berdiri dengan mata yang berkaca-kaca menatap Hani, gadis kecil itu berkata, 'Bibi, b-biarkan ibunku hidup .... A-anya .... A-ayah Anya sudah t-tiada, Bibi. J-jangan ambil j-jantung ibun Anya,' ucap Rania kala itu, gadis kecil yang tidak tahu apa-apa.

Gadis itu tampak kebingungan sambil memeluk baju ibunnya. Dia bingung sekali, ayahnya baru dimakamkan dua hari yang lalu, tapi ibunnya juga sudah pergi secepat ini tanpa pamit. Lalu, kemana dia akan tinggal tanpa orang tuanya? Apakah ini meman
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status