Share

42. Bertengkar

“Halo?”

“Iya. Siapa ya?”

Benar saja. Bukan Alan yang mengangkatnya, melainkan seorang wanita. Meskipun Rachel percaya pada Alan, namun ia tidak bisa berbohong, hatinya benar- benar gelisah saat ini. Seperti ada jarum yang menusuk- nusuk hatinya, saat mendapati perempuan lain yang mengangkat teleponnya. Berarti yang dikatakan oleh Tiffany itu benar, Alan sedang pergi bersama seorang wanita saat ini.

“Halo? Masih ada orang?”

“Hah? I-iya,” balas Rachel gugup.

Tak ingin semakin sakit hati, Rachel pun lantas mematikan panggilan teleponnya secara sepihak. Masa bodoh jika itu adalah tindakan yang tidak sopan. Rachel benar- benar tak peduli. Ia sudah terlanjur sakit hati. Namun di sisi lain, ia juga tidak mau menaruh curiga yang berlebihan pada Alan. Ia yakin, Alan bukanlah pria penghianat.

“Kenapa, Chel?” tanya Santi─ Nena Rachel, saat melihat Rachel yang sedang melamun.

“Enggak. Rachel lagi mikir, nanti mau makan apa,” kilah Rachel berbohong.

“Makan ya, makan aja. Ngapain pakai dipikir se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status