Share

43. Salah paham

Setelah memarkirkan mobilnya di garasi, Alan lantas masuk ke dalam rumah dengan membawa beberapa kantong belanjaan. Di dalam, ia disambut oleh mamanya yang baru saja keluar dari kamar sambil memainkan ponselnya.

“Baterai kamu habis?” tanya mamanya.

“Enggak, kok,” jawab Alan.

“Terus? Kuotanya habis?” tanyanya lagi. Namun Alan hanya menggelengkan kepalanya.

“Kok tumben, Rachel telepon Mama? Biasanya kan, dia telepon kalau kamu nggak bisa dihubungin aja.”

“Lah, emang nggak Mama tanyain, kenapa dia telepon?”

“Nggak keangkat. Mama juga baru lihat hp. Nih, tiga panggilan tak terjawab dari dia.” Anna menunjukkan ponselnya pada Alan, dan di situ memang tertulis jika ada tiga panggilan tak terjawab dari Rachel.

Buru- buru Alan langsung membuka ponselnya. Namun ia tidak menemukan pesan masuk atau riwayat panggilan dari Rachel.

“Dia nggak telepon Alan, kok.” Alan juga menunjukkan ponselnya pada sang Mama. Dan benar saja, tidak ada pesan ataupun riwayat panggilan dari Rachel.

“Oh iya, ya. Coba de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status