Share

Bagian 80

Fani dan Yuda tidak langsung pulang ketika mata kuliah selesai. Kadua sejoli itu memilih ke perpustakaan untuk mengerjakan tugas dari dosen.

Sikap Yuda masih sama. Berusaha selalu dekat dengan gadis yang disukainya. Bahkan di dalam perpustakaan-pun dirinya masih sering menggoda Fani dengan tangan usinya. Kadang menarik tangan, kadang mengusap kepala. Sementara Fani, selalu menghindar dengan kesal.

“Ehem. Mas Doni sudah tidak ada, sekarang punya target lain.” Sebuah suara dari lorong buku mengagetkan keduanya. Ilma di sana smebari memilih bacaan yang ingin ia ambil.

“Maksud kamu?” tanya Fani bingung.

“Aku gak nyangka ya, kamu semurahan itu, Fan,” lirih Ilma saat melewati Yuda dan Fani yang duduk di atas lantai dengan tumpukan buku di hadapan mereka.

“Jaga mulut kamu! Malu dengan jilbab besar yang kamu kenakan!” Yuda bangkit dan menga

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tursini Renata Arini
wkwkwk klien nya ya si duda Juan itu,habis kau ILMA
goodnovel comment avatar
Fitri
bgus...tp bukankah abah ilma udah meninggal knp dsini ilma mencemaskan uminya yg mau dtng ke kostnya dgn mencegah, krn tdk ada yg menjaga abahnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status