Share

LILY

Pemuda tampan itu tersenyum menatap dua orang yang duduk dihadapannya. Dua orang muda yang sama-sama berambut dan bermata coklat, hanya yang satu cewek dan yang satu cowok.

"Jadi..." pemuda tampan itu memperbaiki duduknya sambil memandang ke arah yang lelaki.

"Siapa prioritasmu sekarang, Chandra?"

Si cowok mata coklat menelan ludahnya. "Maafkan hamba, Yang Mulia...."

Pemuda beraura pemimpin itu mengangkat tangannya. "Aku dapat memahami keadaan yang terjadi. Kau tidak perlu meminta maaf..."

"Namun hamba bertindak diluar perintah...."

"Apakah membasmi kebatilan harus menunggu perintah dulu? Kebenaran tidak diatur. Dia bergerak dengan caranya sendiri."

Chandra menunduk dengan hati lega.

Sang Raja tersenyum dan berpaling pada gadis disamping Chandra.

"Adirani, adakah yang hendak kau sampaikan?"

Gadis yang dipanggil Adirani mempertemukan dua telapak tangannya didepan kening lalu menjawab.

"Yang Mulia, hamba mohon petunjuk agar tidak salah melangkah dalam menjalankan tugas ini."
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status