Share

BAB 33 - SAINGAN BARA

Nilam : ‘Ya, Mas. Mas juga yang semangat kerjanya. Sampai ketemu nanti sore.’

Putra mendengus pelan saat menyadari Bara terus menatap layar ponsel. Ia yakin pria itu tidak mendengarkan isi kontrak yang diajukan sekretaris perusahaan rekanannya sekarang.

“Bar!” desis Putra sambil menendang kaki pria itu di bawah meja. “Gue pecat lo lama-lama,” bisiknya geram.

Bara menghela napas panjang, lalu meletakkan ponselnya dengan wajah kesal.

“Poin nomor 6, apa artinya Anda akan menggunakan SKTU dan SIUP yang sama?” tanya Bara, berubah serius.

Pria melirik kaget, ia pikir Bara tidak mendengarkan sama sekali.

Pria bernama Anwar yang memperkenalkan diri sebagai seorang sekretaris, berdeham pelan. Ia melempar pandang ke pria yang duduk di sebelahnya.

“Bahkan kalau pun itu franchise, tetap membutuhkan SKTU dan SIUP terpisah.”

“I-ini hanya

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status