Share

60. Zea Kritis

Sopir seumuran Roby itu turun dari kendaraannya. Dia ingin memeriksa keadaan korban yang baru saja terserempet taksi. Ternyata ada beberapa saksi yang ikutan mendekat.

Pria berseragam biru donker itu jongkok. Beberapa orang juga melakukan hal yang sama. Si sopir melihat pergerakan di dada Hani.

“Sepertinya cuma pingsan,” ujar si sopir karena melihat Hani hanya lecet-lecet saja di beberapa bagian tubuhnya.

“Tapi tetap harus dibawa ke rumah sakit, Pak. Siapa tahu ada luka dalam,” balas seorang warga.

“Betul, siapa tahu dia gegar otak atau patah tulang. Soalnya kepalanya kan kena aspal.” Temannya menimpali.

“Iya, pasti akan saya bawa ke rumah sakit kok.” Si sopir menunjukkan rasa tanggung jawabnya, “sekarang tolong bawa sa

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status