Share

BAB 16 RYAN DAN TANIA

Tania menatap tidak percaya ke arah Ryan. Mulutnya terbuka, kemudian ia tutup kembali. Ia terdiam selama beberapa saat, sebelum membuka suaranya, “Me-mengapa harus tinggal bersama mereka? Tidak bisakah kita tetap tinggal di apartemen kita saja?”

Ryan memandang Tania dengan penuh selidik. Ia mengamati wajah Istrinya itu yang terlihat gugup, tetapi ia berusaha untuk menyembunyikannya. “Mengapa kau terlihat gugup mendengarnya? Jangan berbohong lagi katakan saja apa yang membuat kau dan Ibu bertengkar?”

Tania yang merasa terdesak oleh pertanyaan dan pernyataan dari Ryan bangkit dari duduk di atas tempat tidur. Ia berjalan menuju sofa yang ada di depan televsi, lalu duduk di sana, sambil menyenderkan punggung dan memejamkan mata.

Didengarnya suara Ryan kesal, karena kotoran bekas muntahnya masih berceceran di lantai. Ia kembali mengangkat gagang telepon menghubungi pegawai hotel untuk mengirimkan petugas kebersihan.

Tania baru saja terlelap, ketika ia merasakan lengannya disentuh dengan pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status