Share

Bab 45 Ending

Tiga bulan kemudian.

Rama sudah resmi menjadi suaminya Rizka. Hatiku masih belum bisa menerimanya. Tapi, mau tak mau aku harus mengikhlaskannya. Walau susah, tapi aku harus bangkit dari keterpurukkan.

“Wi, makan dulu!” suruh Tante Tika sedikit berteriak. Semenjak Rama menikah, memang berkurang nafsu makanku. Rasanya hanya ingin bermalas-malasan dalam kamar. Dengan malas aku memenuhi panggilan Tante Tika.

“Iya, Tante,” jawabku, seraya bangkit dan menuju ke ruang makan. Ku lihat sudah ada Om Heru, Tante Tika dan Mita anak semata wayang mereka. Bi Ijah lagi sibuk dengan kegiatannya.

Aku duduk di kursi dekat Mita. Dia melirikku seraya tersenyum. Seakan ada yang mau di katakan atau tanyakan. Entahlah.

“Mbak kamu sehat?” Tanya Mita. Seakan mengkhawatirkan keadaanku. Om Heru dan Tante Tika langsung melihat ke arahku.

“Iya, W

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status