Share

Bab 44

“Kamu beneran besok nggak mau ikut ke rumah Rama?”  tanya Tante Tika, seraya rebahan di sofa. Ya, aku udah empat hari berada di rumah Tante Tika. Rama mengundang kami semua lewat hape. Karena waktu mau ngantar undangan di rumahku, kami sudah tak berada di sana.

“Nggak Tante, masih masa iddah juga,” jawabku, hanya sekedar alasan. Takut nggak bisa menahan rasa cemburu di sana. 

“Owh, iya, bener juga,” jawab Tante Tika, seraya membenahi gaya rebahannya.

“Eh, tapi kamu nggak apa-apa kan?” tanya Tante Tika lagi, seakan tahu isi hatiku.

“Emang, aku kenapa Tante?” tanyaku balik. Mencoba dengan nada biasa saja.

“Ya, Nggak. Kan selama ini, Tante lihatnya kamu dekat dengan Rama. Terlihat juga kalau Rama ada perhatian lebih untuk kamu,” jawab Tante Tika. Aku tersenyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Lagian siapa suruh kepo
goodnovel comment avatar
Mijoet
tak kira Rama cinta sama Dewi ternyata kang PHP
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status