Share

Bab 43

Hari ini aku bersiap-siap mengemas semua barang-barangku. Dibantu Bi Ijah tentunya. Ya, aku memutuskan untuk ikut tinggal bersama Om Heru dan Tante Tika. Karena nggak mungkin selamanya Om Heru akan tinggal di rumahku. Untuk masalah kerjaanku, aku memutuskan resign. Untuk bisnis peninggalan ayah, akan tetap berjalan dan di pantau dari jauh. Atau akan buka cabang di sana. Aku akan lebih fokus meneruskan bisnis Almarhum ayah.

“Wi, ada Angga dan Pak Handoko di ruang tamu,” Tante Tika masuk ke dalam kamarku. Aku melipatkan kening dan berhenti sejenak dengan aktivitasku.

“Ngapain Tante?” tanyaku. Tante Tika mengangkat bahunya. 

“Ya udah sana temuin! Biar di selesaikan Bi Ijah, kita juga santai ini berangkatnya,” suruh Tante Tika. Aku mengangguk dan beranjak keluar. Diikuti oleh Tante Tika menuruni tangga yang menghubungkan dua lantai ini.

Mataku melihat sosok lelaki

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status