Share

Bab 11

Pak Hasan Meninggal

Setelah bersiap, Izzah pun menuju meja makan, ternyata di sana telah menunggu Pak Hasan dan juga Alif. Izzah sedikit kaget, kapan dan di mana kira-kira Alif bersiap? Padahal dari tadi kamarnya di kunci dari dalam.

"Ayo Za, kita sarapan bareng-bareng, mumpung papa lagi mood sarapan ini," ucap Pak Hasan sumringah.

Izzah pun segera duduk di samping Alif, dan mulai menyendokkan nasi goreng ke mulutnya.

"Kamu tadi ganti baju di mana, Mas? Kan tadi pintunya kukunci dari dalam?" tanya Izzah tanpa menoleh.

"Tadi di kamar tamu yang ditempati Ibu. Ibu kan juga bawa baju-bajuku," jawab Alif cuek.

"Izzah...Alif...papa minta kalian jadi pasangan suami istri yang saling menyayangi. Meski awalnya, kalian memang di jodohkan, tapi papa yakin jika kalian bisa melewati semua rintangan di awal pernikahan ini.

Papa dan Pak Herman tak bisa menemani kalian, tapi kami harap kalian tetap bisa menjaga janji suci pernikahan. Apapun cobaan yang dihadapi, jika disikapi dengan lapang dada, in
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status