Share

Bab 16

Rencana Jahat

Bu Citra masih kaget dengan respon yang diberikan oleh Izzah itu. Dia tak menyangka, jika menantunya itu, masihlah tetap tegar meski sedang berduka seperti ini.

"Ada apa, Bu? Kok bengong sendiri?!" Desi tiba-tiba datang menghampiri bersama dengan Widodo dan Vena.

"Dih, mana makanannyaa nih? Sudah lapar banget nih, Bu!" seloroh Vena sambil mengusap-usap perutnya.

Bu Citra diam tak menjawab, dan membiarkan anak-anaknya bergumam dan mengobrol.

"Kebiasaan nih, para pembantu malas itu, pasti lelet kalau buatin makanan! Si Alif kemana sih? Kok nggak kelihatan?!" ucap Desi sambil mengatupkan tanganya di meja makan.

"Kamu ini kok cari Alif sih, Dek. Dia kan pengantin baru, pasti sedang belah duren, haahaha," ucap Widodo sambil tersenyum, dan di amini oleh istrinya.

"Bik! Cepetan dong kalau masak! Aku sudah lapar banget nih! Kerja lelet banget, kupecat juga kalian!" teriak Vena dengan suara melengkingnya.

"Husst...! Jangan teriak-teriak, Ven!" bentak Bu Citra sambil menaruh telunj
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status