Share

Bab 22

Makan, Bayar Dong 2

"Rame banget ya, Nak Izzah warungnya. Yang beli penampilannya pada parlente semua. Semoga dengan sering makan di sini, aku juga jadi ikut kaya, hihihi.

Makanya Nak Izzah, seharusnya kamu itu, beliin ibu ini baju, sepatu dan banyak perhiasan, agar kelihatan kelasa atas gitu. Oh iya, handphoneku juga sudah jadul loh, waktunya beli lagi.

Nyenengin hati mertua itu, sebagian dari iman loh, apalagi jika mertuanya baik dan ramah sepertiku ini, Nak Izzah. Pasti nanti kamu makin banyak rejekinya. Ibu doakan, semoga kamu dan Izzah cepat dapat momongan!" ucap Bu Citra sambil terus mengunyah daging gorengnya.

Mendengar ucapan itu, sontak Izzah pun menoleh pada mertuanya itu. Jujur, saat ini dia tak ingin melanjutkan pernikahan sandiwaranya itu.

"Kok wajah kamu tegang banget? Apa nggak suka didoain cepat punya anak? Anak itu anugerah loh, yang pastinya akan membawa kebahagiaan dalam setiap rumah tangga.

Kalau bisa sih, kalian itu tetap tidur dalam satu kamar, jangan malah pisa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status