Share

Sadar Posisi

Seperti biasa, bagai hari-hari sebelumnya. Saat perdebatan yang terjadi mulai tak bisa dikendalikan. Diam adalah satu-satunya jalan keluar.

Bahkan saat tiba di unit apartemen, aku dan Khalid sama-sama tak saling bicara. Hanya tindakan yang biasa dia lakukan bila aku mulai ceroboh dalam mengambil langkah atau sengaja bersikap ketus sepanjang perjalanan.

"Assalamualaikum," salam diucapkan begitu kami sampai.

"Waalaikumsallam."

Namun, kali ini ada yang berbeda. Bukan hanya Neli, kini suara wanita lain yang tak asing terdengar.

Aku dan Khalid berpandangan.

"Suaranya kaya--"

"MasyaAllah anak ganteng sama menantu cantik mama baru pulang."

Sudah kuduga, yang tadi ternyata memang suara Bu Sarah!

Dia langsung memeluk kami bersamaan.

"Ngapain Mama di sini?"

"Ye, nih anak, Emaknya dateng bukan disambut, malah dipertanyakan."

"Bukannya Mama temenin Papa Dinas ke Singapur selama seminggu ke depan?"

"Mama nggak jadi ikut. Mending di sini. Bantu kalian ngurusin persiapan tujuh bulanan." Wanita yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
thor kok cerita tika gak dilanjut ya blm juga tika nikah, trus mau lihat si ahmad adek durhaka yg bangkrut krn kebodohannya
goodnovel comment avatar
NURUL LAILI MUFIDA
alhamdulillah naya sadar, nindi kamu tau posisimu kan maka pergilah toh niat awalmu hanya membantu dan dengan uang itu akan kamu gunakan untuk memperbaiki dirimu
goodnovel comment avatar
Rida Maurida
aduh...kok Naya sadar...lanjut thor
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status