Share

Bab 30

Setelah meminta orang suruhannya untuk mengurus Pakde Kumis, pria itu memasuki mobilnya, lalu melesat dengan kecepatan tinggi mengejar mobil yang membawa Nayla.

Alvaro terus memukul setir akibat kebodohannya. Tidak seharusnya dia mengabaikan perhatian dari Nayla.

“Berani-beraninya mereka membawa pergi Nayla. Awas saja, aku tidak akan membiarkan mereka bernapas esok hari jika terjadi sesuatu pada wanita itu,” sumpah Alvaro. Garis rahangnya mengeras, gigi gemeletuk menahan amarah.

Aksi saling kejar-kejaran mobil pun terjadi.

Di tengah jalan Alvaro terkejut ketika menyadari adanya sekerumunan orang yang tiba-tiba membuat jalanan macet. Padahal di daerah tersebut biasanya akan sepi dari lalu-lalang orang.

Anehnya, orang-orang tersebut muncul setelah mobil Jeep yang membawa Nayla telah berhasil menjauh.

Alvaro turun untuk memeriksa keadaan di sana. Meski pria itu hanya seorang diri, tak ada rasa takut pun yang menyergap dirinya.

“Bisa kalian minggir? Aku sedang buru-buru,” pintanya, berhar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sri Chely Yanti
Kenapa alfin jd sejahat itu gr2 siulat bulu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status