Share

Bab 39

Siang itu Nayla membawa sebuah keranjang berisi beberapa potong pakaian kotor. Wanita dengan rambutnya yang diikat kuda itu berjalan menuju sungai terdekat.

Sesampainya di sungai dengan aliran air yang tenang, Nayla meletakkan keranjang itu di sebuah batu yang tak terlalu besar. Wanita cantik dengan penampilan sederhana itu turut bergabung dengan ibu-ibu desa.

“Mbak Nayla apa-apa tidak apa-apa baginya diajak kerja berat?” tanya seorang Ibu yang sedang mencuci di dekat Nayla.

Nayla tersenyum menimpali kemudian berkata, “tidak apa-apa, Bu. Saya justru bingung mau ngapain kalo hanya berdiam diri di rumah.”

“Memangnya Mak Munah ke mana? Kok tumben yang nyuci kamu?” Seseibu ikut nimbrung saat dirinya sedang memandikan bocah laki-laki dengan badan berisi.

“Tadi dia berangkat pagi-pagi ke ladang,” jawab Nayla.

Hening seketika. Semua warga kembali melanjutkan pekerjaan masing-masing. Pun dengan Nayla, wanita hamil itu tampak sedang melanjutkan pekerjaannya yang sebentar lagi akan selesai.

“O
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status