Share

BAB 38

Ayla terisak memeluk tubuh ringkihnya, seluruh mimpi buruk yang dia kubur kembali bangkit untuk menghantui dirinya.

Tubuh gadis itu menggigil ketakutan.

"Fuck!"

BUGH.

Auden memukul tembok di depannya karena kebodohan untuk kesekian kalinya.

"I'm sorry. Aku benar-benar tidak tahu," ucap Auden dengan perasaan bersalah penuh.

Ayla menggeleng cepat. Harusnya memang dia pergi sejauh mungkin bukan menuruti permintaan Delisha yang membuat Ayla terus merasa bersalah karena keretakan rumah tangga putranya, tapi dia yang lagi-lagi jadi korban.

"Maafkan aku, Ayla."

Ayla mengangkat wajahnya tak percaya, rasa-rasanya baru kali ini sang majikan memanggil namanya. Apa sekarang kehadirannya sudah diperhitungkan?

Auden menatap bersalah pada gadis bodoh rapuh ini.

Apa selama ini dia terlalu egois dan tidak pernah sadar ada yang lebih terluka dari dirinya? Dia telah merenggut habis masa depan gadis ini, dan sekarang dia terkurung dalam sangkar yang dibuatnya.

Di saat semua orang mengutuk dirinya, masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status