Share

BAB 102

“Assalamualaikum” Darto masuk dengan tubuh berkeringat hingga membasahi seluruh permukaan Kaosnya, mencetak tubuh Darto yang macho, wajahnya juga berlelehan keringat, wajahnya tampak berseri-seri, bagaimana tidak berseri-seri, masalah kemarin yang dirasa berat dan tidak ada solusi, ternyata bisa teratasi dengan cantik, bahkan istrinya itu melayaninya dengan penuh keikhlasan tanpa kecurigaan apapun.

“Waalaikumussalam” Ninik dan mertua serempak menjawab salam

“Segera mandi gih, hayuk segera sarapan” titah Zulaikha kepada Darto

“Iya bu, mendinginkan tubuh dulu, baru mandi” jawab Darto sambil mengelap keringat di dagu

“Nih Bi ... di minum dulu” Ninik menyodorkan segelas air putih, dia masih melayani suaminya seperti biasanya, walau hatinya sedang berkecamuk, tapi dia tidak boleh menampakkan kegusaran hatinya saat ini, dia belum tahu kebenarannya, jadi dia tahan dulu, dan dia bukan tipe wanita yang langsung marah-marah sebelum menyelidiki dulu, dan dia bukan wanita yang meledak-ledak, bi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status