Share

BAB 109

Rahmat beringsut kebelakang tubuh Darto, sambil tetap mengintip dari sela kaki Darto yang terbuka, mbok Rah masih menatap Rahmat tajam, melihat hal itu Darto berdehem

EHEMM

Mobk Rah gelagapan, “Eh_oh, mas Darto pulang, maaf, saya tidak tahu, mas Darto mau minum apa, saya buatkan” tawar mbok Rah mengalihkan konfrontasi antara dirinya dan Rahmat barusan, dia tersenyum, tapi senyumnya itu seram, cenderung menyeringai.

Mbok Rah sangat kaget dan tidak menyangka Darto pulang hari itu, apalagi membawa anak kecil, yang sepertinya punya keistimewaan, mbok Rah tahu itu, apa maksud Darto membawa pulang anak itu, apa itu orang pinter yang akan melidungi Darto? Pikirnya, apa Darto mencurigai sesuatu? pertanyaa-pertanyaan yang berkecamuk di pikiran mbok Rah

Hati mbok Rah menjadi gelisah dan was-was, dia akan pelajari dulu kekuatan anak itu sampai dimana, tidak boleh ada yang mengganggu rencanaku’ pikir mbok Rah

Darto yang melihat gelagat aneh dari mbok Rah, dan ketakutan Rahmat dengan kemunculan mb
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status