Share

BAB 111

“Maaf Mas, apa Mas Darto mau pulang?,apa sebaiknya Mas duduk dulu, soalnya saya dan Susi terlanjur nyiapkan bahan untuk makan malam” cerocos mbok Rah

“Oh, yang pulang Pak tukang mbok, saya pulang nanti, habis maghrib” tutur Darto, soalnya ada sesuatu yang harus dia kerjakan dulu di kamar, tanggung, biar tidak bawa pekerjaan pulang pikir Darto

“Mari Mas Darto, saya pamit”

“Oh mari-mari silahkan, hati-hati dijalan, anak istri menunggu” tutur Darto sambil tersenyum dengan tangan mempersilahkan, ternyata Darto mengiringi pak tukang untuk pulang,

Darto segera masuk ke kamar, tanpa sepengetahuannya, mbok Rah menguntit dan mendekat ke depan pintu kamar, begitu Darto masuk dan menutup kamar, mbok Rah terlihat menempelkan telinganya, di pintu, entah apa yang ingin di dengar, matanya berbinar, wajahnya cerah, segera setelah itu dia berlari turun, kemudian dia kembali, seperti sedang menggandeng seseorang, meski tidak nampak yang digandeng, kemudian berbisik-bisik seperti ada orang disampingn
Mustika Jenar

Jangan lupa kakak Raider, VOTE, SUBCRIBE/FOLOW, boleh KOMENT, mencaji semangat Author, SALAM

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status