Share

BAB 119

Dokter Nova menghadapkan wajahnya kepada Darto, sedikit mendongak karena Darto yang tinggi, wajahnya sumringah, menunggu ucapan Darto selanjutnya, dengan posisi seperti itu, dokter Nova gemetaran, dadanya mau meledak, di lihat sepertinya Darto hendak minta tolong sesuatu.

“Eh_maaf bu dokter, saya mau pinjam Hand Phone, soalnya tadi sepertinya jatuh, saat menolong korban” ujar Darto sopan, dia sedikit menjauhkan wajahnya, karena dirasa dokter Nova terlalu mendekatkan wajahnya, dia jadi jengah.

“Eh_boleh_boleh, silahkan” sahut dokter Nova secepatnya dia menyerahkan Hand Phonya kepada Darto, setelah di buka sandinya dengan sidik jarinya, hatinya berdegup kencang, hatinya berlompatan sampai tangannya tremor dan sedikit berkeringat saat menyerahkan benda pipih itu, sedang disisi Darto tidak menyadari hal itu.

Darto menekan nomor yang selalu di hafal di luar kepala, dan terbukti sangat bermanfaat dalam situasi seperti saat ini, saat Hand Phonya hilang, dia masih mudah menghubungi orang ini,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status