Share

BAB 123

Mbok Rah kembali ke dapur membantu Susi,

“Sus, memang kamu kemarin lihat apa, kog sampai pingsan?” tanya mbok Rah, dengan ekor mata melirik tajam pada Susi

“Eh_oh tidak lihat apa-apa mbok” jawab Susi, tangannya yang sedang mengiris sayuran gemetar mengingat peristiwa kemarin, dimana saat membuka kemar mbok Rah dia masih ingat betul, dia melihat pemandangan ganjil, ada minyak gosok melayang-layang di sekitar punggung mbok Rah, dengan posisi mbok Rah tengkurap, tapi dia tidak berani mengatakan apapun, dan harus berbuat apa sama mbok Rah, dia hanya bisa meningkatkan kewaspadaannya terhadap mbok Rah, dan berharap mbok Rah segera dijemput oleh keluarganya,

“Sungguh kamu nggak lihat apa-apa’ tanya ulang lagi mbok Rah.

“Sungguh mbok” suaranya gemetar, dia berusaha menutup ketakutannya,

“Assalamualaikum” salam seseorang yang tiba-tiba sudah nongol di dapur, yah itu adalah tukang cat yang kemarin, hari ini sepertinya hari terakhir, tinggal finishing dan membersihkan area dari percikan-per
Mustika Jenar

Terima kasih VOTE and FOLOWnya kaka raider, juga KOMENTnya aouthor tunggu, biar makin semangat gitu. SALAM

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status